Tangannya menggeletar...!!
Suaranya pun terketar-ketar...seakan-akan nervous...
Namun Berus Baner (bukan nama sebenar) menyimpulkan meetingnya dan menangguhkan dengan kalimat tasbih kifarah & surah al-asr. Dia masih kebingungan kenapa badan dia memberi reaksi sebegitu, padahal pada awal meeting die relaks dan tidaklah gelabah ketika menguruskan diskusi.
Tiba-tiba, dia dapat rasakan yang perasaan tadi itu rupa-rupanya hasil amarah yang giler la tak pernah diexperience for the rest of his life! Hati Ence Berus seperti Bruce Banner dalam citer Incredible Hulk, daripada hati yang tenang dan penuh dengan aspek-aspek harmoni dan jiwa seorang pemuda yang cool, kini membuak-buak dengan kemarahan seorang pria yang telah di'reject' oleh buah hatinya ataupun lebih smart lagi ibarat marahnya Hiro Nakamura apabila aweknyer diculik oleh Samuel(si penjahat yang ada power untuk menggerakkan bumi) dalam citer Heroes.
Mujur Pita Parkour (bukan nama sebenar & takda kena mengena dengan roti pita) menyelamatkan keadaan dengan baju merah & birunya membawa Ence Berus solat, menenangkan hatinya yang penuh gejolak dilema yang tidak berkesudahan...
Suaranya pun terketar-ketar...seakan-akan nervous...
Namun Berus Baner (bukan nama sebenar) menyimpulkan meetingnya dan menangguhkan dengan kalimat tasbih kifarah & surah al-asr. Dia masih kebingungan kenapa badan dia memberi reaksi sebegitu, padahal pada awal meeting die relaks dan tidaklah gelabah ketika menguruskan diskusi.
Tiba-tiba, dia dapat rasakan yang perasaan tadi itu rupa-rupanya hasil amarah yang giler la tak pernah diexperience for the rest of his life! Hati Ence Berus seperti Bruce Banner dalam citer Incredible Hulk, daripada hati yang tenang dan penuh dengan aspek-aspek harmoni dan jiwa seorang pemuda yang cool, kini membuak-buak dengan kemarahan seorang pria yang telah di'reject' oleh buah hatinya ataupun lebih smart lagi ibarat marahnya Hiro Nakamura apabila aweknyer diculik oleh Samuel(si penjahat yang ada power untuk menggerakkan bumi) dalam citer Heroes.
Mujur Pita Parkour (bukan nama sebenar & takda kena mengena dengan roti pita) menyelamatkan keadaan dengan baju merah & birunya membawa Ence Berus solat, menenangkan hatinya yang penuh gejolak dilema yang tidak berkesudahan...
******************************************
"Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan"
Ayat ini ibarat air yang menyimabah api kemarahan & kebencian Berus... Ayat ke tiga dari surah ke enam puluh satu ini mengingatkan dia akan banyak perkara yang telah dia katakan tapi tidak diperbuat..
Ence Berus berfikir,"...jika aku marah pada minah tu cam sekarang ini...camner la pulak marah Allah pada aku ek??"
PS: rasional merupakan alat bantu yang utama dalam kita berbincang terutama sekali ketika berhadapan dengan karenah yang...I dont know laa... You can say that karenah yang emo la kot...I dont know....
Ada masanya ada ahli diskusi yang lebih suka & pandai condemn jer tanpa ada satu idea atau kritikan yang baik untuk memperbaiki idea yang sedia ada...
Namun iman menjadi dinding yang lebih utuh untuk menghalang kita bertukar badan menjadi kaler hijau berketak2 AKA Incredible Hulk bila marah!!